1. Siamang Klosi (Symphalangus syndactylus)
Siamang atau Symphalangus syndactylus merupakan kera hitam berlengan panjang yang hidup yang hidup di Sumatera, Indonesia dan semenanjung Malaysia. Dengan lengannya yang panjang, siamang menjadi kera yang sangat tangkas di atas pohon. Hal ini membuat setiap predator kesulitan jika hendak menangkap siamang (Symphalangus syndactylus). Sayangnya ketangkasan Si Kera Hitam itu tidak menghindarkannya dari ancaman kepunahan lantaran perburuan yang dilakukan manusia dan deforestasi hutan.
Ciri Fisik dan Perilaku. Ciri utama siamang (Symphalangus syndactylus) adalah postur tubuhnya yang kurang tegak dengan lengan yang panjang dan postur tubuh yang kurang tegak. Selain itu, siamang memiliki sebuah kantung di tenggorokan yang akan membesar ketika kera hitam ini mengeluarkan suara. Primata ini tidak memiliki ekor. Tubuh siamang ditumbuhi bulu berwarna hitam agak kecoklatan kecuali pada bagian muka jari, telapak tangan, ketiak, dan telapak kaki. Siamang dewasa berukuran antara 75-90 cm dengan berat sekitar 8-16 kg. Rentang tangannya sangat panjang dan melebihi panjang tubuhnya yakni mencapai 150 cm.
Beberapa tempat yang diduga masih terdapat populasi siamang antara lain Taman Nasional Bukit Barisan dan Taman Nasional Gunung Leuser.
2. Tapir (Tapirus indicus)
Tapir merupakan satwa berkuku ganjil seperti kuda dan badak mempunyai belalai yang kuat meskipun tidak begitu panjang, kaki pendek dan tegak. Warna kulit terbagi menjadi dua bagian yaitu hitam dan putih sedangkan bayi tapir warna kulitnya coklat bergaris totol-totol putih horisontal. Habitatnya dihutan tropika, wilayah Burma, Thailand, Semenanjung Indochina dan Sumatera. Tempat perlindungan terhadap tapir adalah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Taman Nasional Way Kambas.
0 komentar:
Posting Komentar